Kategori
Kebudayaan Tokoh

Wagub Jabar, H. UU Ruzhanul Ulum : Kujang Gambarkan Kekayaan Jawa Barat 

SANTRIREALISTIS.COM, SUKABUMI – Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meresmikan Seminar Pameran Kujang wilayah Jabar Juara di Museum Prabu Siliwangi Kota Sukabumi, Sabtu (7/3/2020) Siang.

Seminar Pameran Kujang sekaligus Launching Buku 130 Jenis Kujang di Museum Prabu Siliwangi merupakan rangkaian acara Road To Internasional Kujang Day Festival 2020 yang diperakarsai oleh Museum Prabu Siliwangi dan AMIDA JABAR (Asosiasi Museum Indonesia Daerah Jawa Barat). 

Menurut Uu Ruzhanul Ulum, seminar kujang merupakan hal yang perlu dilakukan karena senjata tradisional Sunda itu memiliki filosofi yang menggambarkan kekayaan Jabar. Kujang pun menjadi lambang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

“Bicara kujang artinya bicara Jabar dan bicara pemprov dan pemda kabupaten/kota. Kami yakin kegiatan ini akan membangkitkan semangat orang Sunda dan rasa kepemilikan terhadap kujang,” kata Kang Uu.

“Kujang juga filosofi orang Sunda, yang punya makna duniawi dan ukhrawi (akhirat), sangat luar bisa untuk membangkitkan semangat Jabar.

Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, masyarakat paham dan melaksanakan apa makna yang terkandung dalam kujang,” tambahnya.

Sementara itu, Pendiri Museum Prabu Siliwangi KH. Fajar Laksana mengatakan bahwa Kujang adalah Warisan Senjata Pusaka Budaya Sunda yang patut dilestarikan dan dipelihara.

“Semoga Senjata Pusaka Kujang bisa menjadi jati diri Orang Sunda yang bermartabat tinggi serta menjadi warisan Budaya Dunia”. Ungkap KH. Fajar Laksana.

Turut Hadir Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, Kepala Balai Pengembangan Mekanisasi Pertanian Jabar Teguh Khasbudi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Sukabumi Andri Setiawan, serta Ahli Filologi sekaligus pakar perkujangan Tedi Permadi.

Sebelum meresmikan Seminar Pameran Kujang di Aula, Kang Uu juga melakukan kunjungan ke Museum Prabu Siliwangi. Di sana, Kang Uu meresmikan Koleksi Museum 130 Jenis Kujang.

Oleh Gilang Ramadhan

Hidup Sekali, Hiduplah yang Berarti
Salam Lestari, Salam Literasi, dari Santri Sukabumi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *