SANTRIREALISTIS.com – Virus Corona (Covid-19), kini tengah menjadi perhatian Dunia. Wabah Virus Corona disebut berasal dari wilayah Wuhan, China. Dilansir dari Kompas.com, Wabah ini pertama kali diumumkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 9 Januari 2020. Dengan mewabahnya Virus tersebut, tentu memunculkan dampak bagi warga setempat, mulai dari khawatir, panik dan waspada. Dampak tersebut juga dirasakan oleh Pelajar Indonesia yang berada di Mesir.
Jumlah Pelajar Indonesia di Mesir, menurut data Laporan Pendidikan di Atase Pendidikan dan Kebudayaan (ATDIKBUD) KBRI Kairo Per Bulan Februari lalu pada laman resminya Atdikbudcairo.org berjumlah 5.902 orang, yang sebagian besar adalah Mahasiswa/Mahasiswi Universitas Al Azhar dan hampir semuanya bertempat tinggal di Kota Kairo.
DARI KULIAH LIBUR HINGGA UJIAN SEMESTER YANG DIUNDUR
Pandemi Covid-19 melanda berbagai Negara tidak terkecuali Mesir. Siti Nurafifah merupakan Santriwati Pondok Modern Assalam Asal Sukabumi, Indonesia yang saat ini menjadi Mahasiswi Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Ia mengambil Fakultas Usuluddin Jurusan Akidah Filsafat dan sudah tinggal selama 4 Tahun yang juga ikut terdampak Wabah Virus Corona (Covid-19).
Siti Nurafifah menuturkan, secara normatif kegiatan Pembelajaran di Mesir sangatlah padat. Dalam seminggu, ada lima hari pembelajaran, dan dua hari libur. Diantaranya, Pagi sampai sore Kuliah tatap muka dan sisanya waktu libur yang biasanya diisi dengan kegiatan Talaqqi atau berorganisasi secara terpisah menurut minat masing-masing.
“Semenjak Lockdown sebab Pandemi Virus Corona ini, kegiatan Belajar diliburkan sampai waktu yang tak terbatas. Bahkan, Majlis-Majlis Ilmu untuk Talaqqi juga diliburkan, Kegiatan Organisasi dikerjakan secara Online melalui Aplikasi telekonferensi, dan sebagian pembelajaran ber’alih menjadi Daring/Online” Ungkap Siti Nurafifah melalui sambungan WhatssApp, Jum’at (01/05/2020).
Ia menyampaikan, Pelajar Al Azhar sangatlah banyak sehingga tidak semua menggunakan Komunikasi Video Call. Terdapat beberapa Fakultas dan Jurusan yang mengandalkan Grup WhatsApp dimana Dosen memberikan tugasnya.
“Adapun untuk ujian, saat ini menjadi hal yang masih simpang siur dan terus saja diundur serta belum ada Informasi resmi terkait Ujian, apakah online, atau offline, ataukah ujian ditiadakan dan diganti dengan makalah ilmiah”. Ungkapnya.
BACA JUGA : DINAMIKA KEHIDUPAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN
BACA JUGA : Tantangan Santri Zaman Now di Era Kemajuan Teknologi Informasi
MENGISI LOCKDOWN DENGAN AKTIVITAS #DIASRAMAAJA
Pandemi Covid-19 (Virus Corona) telah benar-benar memutus berbagai kegiatan baik pembelajaran, perdagangan, sampai pemerintahan dari Negara-Negara di Dunia tidak terkecuali dengan Negara Mesir.
Siti Nurafifah mengungkapkan, Pelajar-Pelajar Universitas Al Azhar Kairo yang tinggal di Asrama Majlis Qur’an Abu Amru (MAQURAA) Mesir yang didirikan oleh Syaikh DR. Arief Wardhani, LC, DIPL, M. HUM Asal Indonesia yaitu Seorang Pemegang Sanad 14 Qiraat, Kegiatan sehari-harinya terstruktur sesuai jadwal yang ditetapkan melalui Buku Ramadhan yang didalamnya mencatat semua gerak langkah kegiatan di Bulan Ramadhan, khususnya pada wilayah Ibadah.
“Saya mengisi kegiatan Bulan Ramadhan selama Lockdown dengan mengikuti jadwal yang disediakan Asrama MAQURAA. Selain itu, mempersiapkan ujian dengan mengulang belajar Kitab-Kitab Muqorror”. Ungkapnya.
Sambung Siti Nurafifah, Kegiatan yang dijadwalkan oleh Asrama MAQURAA Diantaranya; Sholat lima waktu Berjamaah, Dzikir Pagi dan Petang, Tahajjud, Sahur, Tilawah dan Murojaah Al Qur’an, Sholat Duha, Pengembangan Bakat, dan Buka Puasa Berjamaah.
“Selain itu, Kami melaksanakan Sholat Tarawih di Asrama MAQURAA Satu Malam Satu Juz Al Qur’an, dan yang menjadi Imam digilir sesuai jadwal piket menyesuaikan Hafalannya.” Jelas Siti Nurafifah.
Diceritakan oleh Siti Nurafifah, Santriwati Pondok Modern Assalam Asal Sukabumi yang saat ini menjadi Mahasiswi Universitas Al Azhar Kairo, Mesir. Ia mengambil Fakultas Ushuluddin Jurusan Akidah Filsafat, saat ini berada di Semester 6.