Kategori
Puisi

MALAIKAT TAK BERSAYAP

Kau adalah Rangkaian Kata Indah

Dalam Ucapan Para Makhluk Nya

Penjelmaan Sanubari dalam Relung Hati

Dan Hakikat Cinta yang begitu Suci

Kaulah Ibu yang teguh

Menemani diri ini disaat luruh

Saatku Risau, kau hadir menenangkan

Kaulah Ibu, Malaikat yang meneduhkanku

Penerang Arah dari Cahaya yang Redup

Kaulah Ibu, 

Malaikat yang Bersayap Utuh

Peneguh Abadi yang Kukuh

Untuk diri ini yang amat lusuh

Ibu.. Aku Menyayangimu Sepenuh Hatiku

Karya : Rina & Ira Rahmatillah (Santriwati Al Fath)

Kategori
Warta Pesantren

AMALIYAH TADRIS BERBAHASA ASING LATIH MENTAL SANTRI

Sukabumi – Tarbiyyatul Muallimin Al Islamiyyah Pondok Modern Assalam Putra yang berada di Jl. Parungkuda Kp. Cibodas RT.19/RW.04 Desa. Cibodas Kec. Bojonggenteng Kab. Sukabumi Prov. Jawa Barat menggelar Kegiatan Amaliyah Tadris (Micro Teaching) Berbahasa Inggris dan Arab untuk Santri Kelas Akhir Putra.

Kegiatan tersebut diawali dengan Pra Perdana Micro Teaching yang dipilih salah satu dari 75 Santri Kelas Akhir Serta dihadiri oleh seluruh Dewan Guru dan Santri-Santri Kelas Akhir Sebagai Muntaqid (Pengoreksi) saat proses Micro Teaching berlangsung. Jum’at, 21/02/20

Direktur Tarbiyyatul Muallimin Al Islamiyyah Pondok Modern Assalam, Al Mukarrom Ust. Emboh Misbahudin menyampaikan bahwa Amaliyah Tadris adalah kegiatan yang bersifat Sunah Pondok sebagai upaya mencetak generasi ber’akhlakul karimah secara personal, intelektual, dan juga mental.

“Karena Mental adalah dasar keberanian seseorang ber’inovasi menyampaikan gagasan intelektual dalam bentuk Micro Teaching” Jelasnya.

Al Mukarrom Ust. Emboh juga menjelaskan bahwa Assalam melaksanakan kegiatan Amaliyah Tadris (Micro Teaching) sejak awal berdiri pada tahun 1983 dan Amaliyah perdananya pada tahun 1989 sebagai upaya mencetak generasi yang siap berkiprah di Masyarakat. Secara teknis, Amaliyah Tadris dilakukan Pra Perdana yang diambil salah satu dari Kelas akhir dan dievaluasi oleh seluruh Dewan Guru sebagai contoh Amaliyah yang sebenarnya.

“Apapun propesi Alumni Assalam nantinya, mereka wajib melakukan Isolul Ma’lumat (menyampaikan materi/nasehat) baik secara formal ataupun non formal. Karena itu, mereka wajib mengetahui metode pendidikan yang sistematis sehingga diterima oleh masyarakat sebagai guru yang profesional, dan itu diajarkan melalui Amaliyah Tadris (Micro Teaching)” ungkap Direktur TMI, Al Mukarrom Ust. Emboh

Menurut Ust. Emboh, Metode Pengajaran yang dilaksanakan tidak sembarangan, semua mengacu kepada Metodologi Pembelajaran yang telah diajarkan oleh Dewan Guru yang merupakan Kurikulum Pondok Modern Assalam.

Metode (Thoriqoh) Amaliyah Tadris diantaranya ; Istiqroiyyah (Membaca), At-Tahawuriyyah (Percakapan), dan Demonstran (Tanya Jawab). Metode-metode tersebut dipadukan dengan Wasailul Idoh (Visualilasi) berupa Ucapan, Gambar, Video, ataupun gerakan. Wasailul Idoh terbagi dua bagian, yakni Lugowiyyah (berupa penjelasan pengajar yang diulang-ulang) dan Hissiyyah (berupa video, gambar, ataupun gerakan).

“Wasailul Idoh adalah perpaduan Visualisasi dengan Metode Pengajaran sebagai upaya memudahkan Santri memahami Pelajaran dengan lebih cepat dan membuat suasana tidak cepat bosan” Jelasnya.

Selain itu, setiap guru harus menulis persiapan mengajar (i’dad) setiap akan masuk kelas dan harus dilaporkan. Khusus i’dad Amaliyah Tadris (Micro Teaching) ditulis diatas kertas HVS, tidak hanya materi yang akan diajarkan, tetapi setiap gerak-gerik pengajar juga harus dimasukkan didalamnya.

“Menariknya, teks i’dad itu harus menggunakan bahasa Arab atau Inggris yang ditulis menggunakan tangan, bukan komputer” Tutupnya.

Kategori
Pendidikan

MEMETIK IBROH DARI JAMAAH UMROH

SANTRIREALISTIS.com – Gaido Al Fath Travel yang berada di Komplek Pesantren Dzikir Al Fath, Jl. Merbabu Perum Gading Kencana Asri RT009/RW015 Kel. Karangtengah, Kec. Gunungpuyuh Kota Sukabumi kembali memberangkatkan Jamaah Umroh yang dibimbing secara langsung oleh Pimpinan Pesantren Dzikir Al Fath Prof. DR. KH. Muhammad Fajar Laksana. Kamis, (13/02/2020) Sore.

Hadir Ketua Tim Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan Al Qur’an Indonesia Drs. KH. Mustafa Kamal saat prosesi walimatussafar dan memberikan tausiah kepada jamaah umroh sebelum pemberangkatan ke Bandara Soekarno Hatta.

“Alhamdulillah untuk yg kesekian kalinya, Keluarga Al Fath diberikan kesempatan untuk melaksanakan Umroh ke Tanah Suci dan mengunjungi Tanah Turki yang bernilai sejarah tinggi” Kata Drs. KH. Mustafa Kamal.

Ketua Tim Nasional PMPAI itu membacakan Al Qur’an Surat Al Baqoroh ayat 196 sekaligus menjelaskan tentang Hikmah Perjalanan Umroh. Ia menjelaskan bahwa terdapat 3 tempat utama di Dunia yaitu Tanah Makkah, Tanah Madinah, dan Baitul Maqdis. Makkah dan Baitul Maqdis ditandai dengan diturunkannya Rasul, juga sebagai Kiblat Umat Muslim di Dunia. Adapun Madinah menjadi tempat tinggal Para Anbiya sampai akhir hayatnya.

“Maka Barangsiapa yg bisa hadir disana, mereka sedang mendapatkan karunia besar dari Allah SWT” Ujar Drs. KH. Mustafa Kamal.

Adapun Hikmah orang yang sedang umroh ; 1. Laa Rafasa (tidak boleh melakukan hal-hal keburukan), 2. Wala Fusuqo (tidak boleh melakukan segala apapun perbuatan maksiat), 3. wala jidala (segala perbuatan pertengkaran). Maka orang yg berangkat umroh harus mempunyai bekal, “watazawwadu fainna khoiro zaad aqwa”. Taqwa adalah bekal terpenting.

Jamaah yang sedang melaksanakan umroh menjadi Duta Allah. Doanya akan dikabulkan, maka mintalah Doa ke Rombongan yg sedang melakdanakan umroh. Disamping itu, kita juga doakan para jamaah umroh agar senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT.

“Mari sama-sama bacakan Talbiyah, sebagai iringan Doa dalam mengawal keberangkatan jamaah umroh ke Tanah Suci” Kata Drs. KH. Mustafa Kamal saat menyampaikan Tausiah.

Amiroh Lutfiah selaku Staff Marketing Gaido Al Fath Travel menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memberangkatkan 32 Jamaah, terdiri dari 20 Jamaah Umroh Plus Turki dan 12 Jamaah Umroh Reguler.

“Dan Jadwal Kepulangan semua Jamaah pada tanggal 25 Februari menggunakan Pesawat Turkish Airlines TK 56, waktu keberangkatan/ ETD 02.20, Istanbul-Jakarta, dan Insyaa Allah jamaah akan tiba dengan selamat di Bandara Soekarno Hatta Jakarta, Pada Pukul 18.00 WIB” Jelas Amiroh Lutfiah.

Kategori
Warta Pesantren

UNIDA Gontor Lakukan PPL Prodi Pendidikan Bahasa Arab di Pondok Modern Assalam Sukabumi

Warungkiara – Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor Putri, Mantingan Ngawi Jawa Timur dari Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Bahasa Arab melaksanakan Kegiatan PPL (Praktek Pengayaan Lapangan) di Pondok Modern Assalam Putri, Jl. Palabuhanratu KM. 29 Kp. Sukaharja Rt.03/07Des. Sukaharja Kec.Warungkiara Kab. Sukabumi Jawa Barat. Kegiatan tersebut berlangsung selama seminggu, dari tanggal 31 Januari sampai 6 Februari 2020 dan sudah berlangsung lima Hari. (Rabu, 05/02/20)

Sisi Purnamasari selaku Peserta PPL dari Mamuju Sulawesi Barat mengungkapkan bahwa Kegiatan tersebut diperuntukan bagi Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor Fakultas Tarbiyah Prodi PBA Semester 6 sebagai bentuk realisasi nyata dari proses Pembelajaran selama enam semester. Peserta PPL tersebut berjumlah 36 orang yang terdiri dari 33 Mahasiswi dan 3 Dosen Prodi PBA. Setiap Peserta PPL diharuskan mengajar Pelajaran Bahasa Arab kepada Santriwati Pondok Modern Assalam disetiap kelas yang berbeda.

“Kami juga mengawal semua aktivitas Santriwati 24 Jam melalui kegiatan diskusi, sharing pengalaman, serta menerapkan Sistem Pembelajaran Gontor karena Assalam sendiri merupakan Pondok Alumni Gontor yang menganut sistem Gontor secara keseluruhan” ungkapnya.

Baca Juga : Pondok Modern Assalam Berikan Beasiswa Bagi Santri Berprestasi

Menurut Sisi Purnamasari, Metode Pengajaran yang dilaksanakan tidak sembarangan, semua mengacu kepada Metodologi Pembelajaran yang telah diajarkan oleh Dosen Dosen UNIDA Gontor yang merupakan Kurikulum Pendidikan Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Universitas Darussalam Gontor. Salah satu Metode yang dipake adalah Picture to Picture, yakni sebuah Pelajaran dijelaskan melaui Visual berupa gambar seperti Pelajaran Mutholaah, Insya, dan yang lainnya. Metode tersebut agar memudahkan Santriwati memahami Pelajaran dengan lebih cepat dan membuat suasana tidak cepat bosan.

“Setiap Peserta PPL mempunyai Muntaqidah (Pengoreksi) pada setiap waktu Pengajaran dan Dosen Pembimbing melaukan keliling guna memastikan Pengajar memakai metode sesuai langkah-langkah yang telah ditentukan. Kemudian, pada siang Hari semua Peserta dan Dosen Pembimbing melakukan Evaluasi hasil Pengajaran setiap harinya” Jelasnya.

“Peserta PPL Gontor saat melaksanakan Pengajaran dengan Metode Picture to Picture”

Sementara itu, Silma Annisa yang merupakan Panitia Penyambutan menyampaikan bahwa Assalam sangat menyambut baik kedatangan Peserta PPL Gontor karena Kegiatan tersebut merupakan bentuk transformasi sistem Gontor secara Langsung melalui Mahasiswi Universitas Darussalam Gontor.

“Karena Pondok Modern Asslam sendiri merupakan Pondok Alumni Gontor, sehingga kedatangan Peserta PPL Gontor menjadi sebuah ajang pembenahan Sistem Gontor dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran Bahasa Arab dan Peningkatan Mutu Kedisiplinan” Ujar Silma, Panitia Penyambutan dari Pondok Modern Assalam Putri.

Baca Juga : Konser Band Wali Ramaikan Milad Pondok Modern Assalam Sukabumi

Selain itu, Sisi Purnamasari juga mengungkapkan bahwa semua Santriwati juga para Guru Pondok Modern Assalam sangat respect terhadap Peserta PPL Gontor. Adapun setelah Kegiatan PPL di Assalam ini berakhir, semua Peserta diwajibkan membuat Jurnal Ilmiah guna dipublikasikan kepada Mahasiswi UNIDA Gontor yang lainnya sebagai bentuk pengalaman dalam merealisasikan Pengajaran secara Langsung.

“Kami disambut baik dan diperlakukan seperti Keluarga sendiri sehingga membuat semua Peserta PPL nyaman dalam melaksanakan Kegiatan Praktik Pengayaan Lapangan berupa Pengajaran dan Bimbingan menjadi lebih Interaktif. Kami berpesan, Beranikan diri untuk menegakkan kebenaran, jangan takut salah dan teruslah belajar dari kesalahan sehingga mampu memperbaiki dan menerpa diri untuk menjadi lebih baik lagi” Tutup Sisi Purnamasari, Peserta PPL Gontor dari Mamuju Sulawesi Barat.